Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Rumah Teh Kembanglangit merupakan blog yang berisi semua tentang Kembanglangit khususnya teh dari perkebunan warga desa kembanglangit.

Pages

SEJARAH PERKEBUNAN TEH DI DESA KEMBANGLANGIT TAHUN 1926

PT Pagilaran membuat kebun teh dengan melibatkan kepala desa yang wilayahnya potensial untuk perkebunan teh termasuk Kepala Desa Kembanglangit.Sebenarnya sebelum ada PT Pagilaran di Kembanglangit sudah ada perkebunan teh, namanya Teh Djawa Sinensis.Dengan masuknya PT pagilaran, maka diperkenalkan jenis teh yang baru yaitu varietas Asamika dimana semua kepala desa diberi dengan gratis untuk ditanam.Seiring dengan perjalanan waktu pengelolaan teh itu dilakukan secara swadaya oleh petani dan terus mengalami perkembangan.Banyak petani teh yang mulai menangkarkan teh dari biji. Sekitar tahun 1950 – 1960, ada Perusahaan Cina tergiur untuk mendirikan pabrik teh di Kemloko untuk mengolah teh wangi dengan nama Cap “Daun Kemloko”, pemiliknya Kwa Ping Wan dari Cina. Namun pada tahun 1970, ada perhatian pemerintah terhadap komoditas teh, akhirnya PT Pagilaran diberi wewenang untuk menghimpun pemasaran teh dari Kwa Ping Wan ke PT Pagilaran. Akibatnya teh cap “Daun kemloko” gulung tikar. 

Pada tahun 1983 pemerintah mencanangkan ekstensifikasi penanaman teh berupa Rehabilitas dan perluasan areal tanaman teh dengan program PR-PTE Teh (Program Rehabilitas – Perkebunan Tanaman Ekspor) khususnya Teh, dengan klon 24 – 25. Prinsip dari program ini adalah petani hanya mendapatkan bibit dan pupuk tanpa agunan.Pelaksanaan program ini di Kembanglangit berhasil 100% dimana pinjaman dapat terlunasi dan sertifikat bisa kembali. Mengingat perkembangan tanaman teh di Kembanglangit cukup baik, maka pada tahun 1984 -1988 pemerintah mencanangkan program PIR (Perkebunan Inti rakyat). Prinsip dari program ini adalah pemerintah membiayai semua kebutuhan dalam budidaya teh baik bibit, pupuk, obat-obatan dan lain-lain. Tentunya petani menyambut dengan senang, hampir seluruh masyarakat kembanglangit mengikuti program PIR. Namun demikian, karena ada kendala, maka pelaksanaan program PIR ini tidak berhasil 100 %. Meskipun begitu adanya program PIR inilah yang menjadi awal terbentuknya Kebun Teh di Kembanglangit yang berkembang sampai sekarang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar